Wi-fi dan Hal Lain Yang Lebih Penting

13:41 Unknown 25 Comments


wi-fi dan hal lain yang lebih penting
Tugu Payan Mas, Tugu Kotabumi

Tampaknya Bapak Agung kami, bupati Lampung Utara sudah mulai peka mengenai satu dari sekian perasaan warganya. Baru-baru ini, di taman dan tugu kota sudah tersedia wi-fi gratis. Dan itu artinya, kota kita tak perlu takut lagi kehabisan kuota.

Kota, kita dan kuota. Ketiga hal itu berkawan baik satu sama lain. Kita butuh kota agar hubungan punya tempat tinggal. Dan kuota, seringkali jadi perantara yang bagus untuk mempertemukan kita di zaman layar sentuh dan malu berkenalan secara langsung ini. Ya, pura-pura ngerti sajala, kita yang saya maksud itu anak-anak muda gemes sekarang.

Terima kasih, Pak Agung dan rekanan atas pemasangan wifi-nya. Eh, sebentar. Tunggu dulu.

Sebelum berterima kasih kepada beliau, ada baiknya kita nggak melupakan Hedy Lamar. Artis Wanita Hollywood yang terkenal dan sensasional di era perang dunia. Tapi jangan salah. Mbak Hedy Lamar dan temannya inilah penemu sistem komunikasi rahasia di tahun 1942. Alat yang sangat membantu sekali mempertahankan keamanan dalam komunikasi militer pada waktu itu. Singkatnya, penemuan tersebut jugalah yang menjadikan lahirnya teknologi modern di zaman ini; handphone, bluetooth dan ya, wi-fi.

Kabarnya, akan ada teknologi terbaru macam wi-fi, yaitu li-fi (light fidelity). Kecepatan internetnya 1Gpbs bahkan bisa sampai 224 Gbps hanya dengan bantuan lampu LED. Tapi, jangan dibayanginlah. Masih ada kartu tri, kok. Ehgimana-gimana.

Yang jelas, terima kasih untuk Mbak Hedy Lamar.
wi-fi dan hal lain yang lebih penting
Taman Santap, Taman Kota

Garis bawahi; artis terkenal dan sensasional bisa menemukan alat yang berguna untuk masa depan.

Jadi, tidak menutup kemungkinan, artis-artis terkenal dan sensasional di Indonesia yang sering kita cemooh dan nyinyirin itu bisa juga membuat penemuan-penemuan canggih—yang kita tidak tahu. Mungkin, Bang Ipul sedang bikin alat-alat hebat untuk masa depan. Siapa yang tahu. Halah!

Kembali lagi ke wi-fi di pusat kota. Ada hal yang luput dari rekanan saat memasang wi-fi gratis di taman kota, ialah pemasangan colokan. Padahal ini penting. Apalagi untuk laptop saya yang ditinggal buang air kecil saja sudah mati kalau tidak di-charge.

Dan, saya juga punya banyak kenalan yang memiliki permasalahan sederhana tapi cukup rumit. Permasalahan itu jauh lebih penting dari proyek pengadaan wi-fi gratis di pusat kota, yaitu pengadaan wife bagi jomlo yang umurnya kian menua.

Juga barangkali tidak ada perempuan yang peduli dengan tetek bengek atau siapa itu Hedy Lamar yang sudah saya jelaskan sesingkat-singkatnya di atas. Yang lebih mereka pedulikan ialah; kapan adek dilamar?

Itu.

25 comments:

  1. Wah keren. Di Balikpapan apa kabar, nih. Jadi pasti bakalan rame terus nih taman. Semoga bunga di taman gak hancur diinjek-injek. Jadii lebih penting mana, nih, Wi-Fi atau Wi-fe?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mudah-mudahan Balikpapan segera menyusul, Mas. Wifi atau wife? Ya tentu aja... hmm. Boleh pilih dua?

      Delete
  2. keren banget tuh taman,buat yang fakir kuota bolehlah mejeng disini seharian nikmati internet sehat dan gratis sekalian jga merangkap jadi security buat keamanan dan kenyaman taman makin terjaga

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yongkray...

      Sini. Main sini, Mas, kalo kuota lagi abis. Dari pada beli. *logika macam apa ini*

      Delete
  3. Wi fi di bandar lampung nih mas? Wah entar kalau ke sana coba aaah..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Di Lampung Utara-nya, Mbak Levina. Di Kotabumi.

      Dari Bandar Lampung ke sini kurang lebih 3 jamla.

      Delete
  4. Wkwkwk plot twist banget ngomongin saipul disela-sela ngomonging teknologi. Tapi bener juga ya ._. siapa tau Saipul Jamil disana lagi bikin gebrakan baru lagi ._. wkwk

    ReplyDelete
    Replies
    1. Haha. Jangan suudzon, Mas Febri. Lah.

      Thanks, ya, sudah mampir. Sering-seringla.

      Delete
  5. Terakhir ke Lampung nongkrong-nongkrong lucu seputaran tugu itu mas hehe. Di Bandung juga banyak sekali taman kota yang free wifi hiks sayangnya anak rantau sesekali aja pulangnya.
    Btw itu kata-kata akhir postingannya menohok sekali ya haha.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wew... pernah ke sini juga rupanya.

      Anak rantau memang dikodratkan begitu. Haha.

      Thanks sudah mampir, Mbak Anggi. :)

      Delete
  6. Kenalannya lucu juga, ya. Punya masalah sederhana tapi rumit.
    Itu maksudnya begimanaaaaaaaaaa????

    ReplyDelete
    Replies
    1. Cinta kan sederhana. Mencintai seseorang itu rumit kalo gak ada seseorangnya. Gitu, sih.

      Delete
  7. Senangnya punya walikota yang perhatian seperti itu. Enak banget itu buat ngeblog, bisa ngeblog outdoor. Cukup cari tempat ngecas aja sih yah. Hahaha

    ReplyDelete
    Replies
    1. Asli, Uda. Sayangnya belum dipasang colokan...

      Delete
  8. enak bangeeet bupati lampung yaa.. cb bupati gw kyk gtu. Internet dan wifi di pontianak msh merupakan brg mahal. provider speedy cmn indhiome dgn hrg sgt mahal dan pelayanan buruk cuman satu2nya di ptk. gw berharap fastnet segera masuk ptk :( biar bs kyk lampung

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aamiin. Semoga di Pontianak segera menyusul.

      Atau, provider speedy indihome turun harga dan murah. Eh, itumah kagak mungkin, ya.

      Delete
  9. Kurang colokan aja ya. Selebihnya udah cukuplah ya. Oya.. sepertinya bapak Gubernur/walikota/bupati perlu mengadakan program wife gratis bagi rekanan jomblo yang semakin lapuk dimakan usia :)

    Salam kenal sebelumnya ya mas. Ini kali pertama saya terdampar di blog ini :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wife gratis? Perasaan punya harga yang mesti dibayar, Mas. Entah itu dibayar dengan perasaan atau dibayar dengan perhiasan. Ehgimana.

      Delete
  10. senengnya dapat perhatian dan support dari pejabat daerah demi kemajuan bersama

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, mbak... nunggu perhatian gebetan lama.

      Delete
  11. kalo dipasang colokan bisa-bisa orang-orang bakalan betah di sana mas. kasian nanti bang toyib makin lama gak pulangnya, kasian si istri juga nyariin, kesepian sendirian di kamar gak ada yang.....nemenin bobo ^^

    ReplyDelete
  12. Yah mudah2an gak cuma ditaman dipasang wifi gratis,... kalo bisa di rumahku juga boleh dipasang wifi gratisan,,...

    ReplyDelete
  13. mantap lah !
    silahkan mampir kalau suka puisi

    ReplyDelete

Terimakasih udah ngeluangin waktunya buat baca ini. Sebelum pergi, baiknya tinggalkan jejak. Jejak untuk dikenang. Dikenang keindahannya. Jadilah tak terlupakan. Silakan coret kalimat di kolom komentar. :)