Belajar Menulis Puisi Dengan Majas.
Belajar Menulis Puisi Dengan Majas.
Beberapa hari yang lalu, saya bertemu seseorang mahasiswi yang jago berpuisi. Sering tampil di acara-acara. Namanya mba Sandra Sasi Kirana. Beliau sekaligus adalah wartawan di Jakarta, kalau tidak salah. Hehe. Dari dia saya tertarik belajar menulis puisi. Kata mba Sandra menulis puisi itu dengan majas. Majas personifikasi, majas ironi dan majas hiperbola.Berikut cara menulis puisi dengan majas:
1. Majas asosiasi
Adalah perumpamaan atau perbandingan terhadap dua hal yang pada hakikatnya berbeda, tetapi sengaja dianggap sama. Biasanya ditandai dengan kata; seperti, bagaikan, perumpamaan. Contoh:
Kamu seperti rumah tempatku pulang, tempatku kembali.
Kamu seperti senja. Keindahan yang sesaat.
Puisi saya tentang majas personifikasi, bisa ditemui di sini
2. Majas personifikasi
Adalah tentang benda-benda mati yang seakan bisa hidup seperti manusia.
Contoh:
Hujan membawakan aku sesuatu. Dari masa lalu.
3. Majas Metafora
Adalah Pemakaian kata atau kelompok kata bukan dengan arti yang sebenarnya, melainkan sebagai lukisan yang berdasarkan persamaan atau perbandingan. Contoh:
Dia adalah Gadis kupu-kupu (Maknanya bisa gadis penyuka kupu-kupu)
Perpustakaan adalah gudangnya ilmu
Oke. Itu aja. Saya juga baru belajar. Kalo ada yang perlu dibenahi atau ditambah, silakan ketik di kolom komentar. Thanks udah mampir dan baca!!
bagaiman klo dengan puisi saya ini....
ReplyDeletedikeheningan malam aku berusaha menenangkan hati
menatap indahnya langit yg terhampar luas tanpa berimajinasi
terselib sosok mata yg selalu ada dalam sanubari
yg menjadi realita hidup ini...
bayangan indah fatamorgana membuatku semakin sulit untuk menyadari
begitu rendah diri ini untuk bisa mendampingi......
{masih butuh komentar/ ada sebuah kata-kata yg kurang pas}
sangat membantu sekali buat saya
ReplyDeleteKuota komik axis untuk apa saja